Propolis digunakan oleh koloni lebah untuk melindungi koloni dari gangguan saat musim hujan dan cuaca dingin. Manfaat propolis dari hasil penelitian ternyata memberikan hasil lebih menakjubkan. Propolis yang dibawa oleh lebah mengandung pinocembrin, pinobanksin and its 3-O-acetate, chrysin, galangin, prenyl esters of caffeic and ferulic acids, dan bahan bermanfaat lainnya.
Karakter propolis pada suhu kamar menjadi lengket seperti getah pohon dan jika lebih rendah lagi suhunya, maka propolis menjadi keras dan rapuh. Oleh manusia, propolis dimanfaatkan untuk salah satu bahan pengobatan, dimulai oleh para pemangku kesehatan kerajaan di Mesir untuk mengawetkan mumi dan pada perkembangannya propolis digunakan oleh para praktisi di dunia arab sebagai detoksifikasi untuk membersihkan tubuh dari racun dan polusi, sedangkan di yunani dan syiria propolis dimanfaatkan untuk pencegahan terhadap kanker.
Manfaat propolis sangat beragam, seperti dalam penggunaan pada tipical untuk mengurangi peradangan pada penderita bisul, luka bakar, angina, herpes, luka memar, kutil dan juga sangat baik untuk mempercepat pengeringan tali pusar pada bayi.
Karakter antiviral dan antifungi yang membuat sekarang propolis dibuat dalam sediaan salep dan selain itu dibuat juga untuk pemakaian oral untuk mengurangi resiko dan derita pada pasien TBC, Kelainan pencernaan, Sariawan Infeksi saluran pernafasan, borok lambung, Sinusitis, Kelainan klep jantung yang disebabkan bakteri dan masih banyak lainnya.
Alergi yang muncul karena penggunaan propolis lebih disebabkan asal mula pengguna yang memang sudah alergi terhadap produk turunan dari lebah dan juga pada beberapa penderita asma.
SMS 085-743-552-467
WA 082-325-233-978
pin BB 75A7BF9B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar